Minggu, 24 April 2016

Tugas Makalah Komputasi Paralel



Parallel Processing

Pengertian
Parallel Processing (pemrosesan parallel) adalah penggunaan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek, seringkali sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbeda-beda tanpa berkaitan diantaranya.

Paradigma Pengolahan Paralel
1.       Michael J. Flynn
Sebagian besar, yang sering dipakai adalah taksonomi dari Michael J. Flynn atau yang lebih seing dikenal Flynn. Taksonomi ini dikenalankan di tahun 1966 oleh Flynn. Klasifikasi ini dibuat berdasarkan jumlah instruksi yang berjalan simultan dan konkuren, dan juga aliran data yang diprosesnya Dalam taksonomi Flynn, computer dibagi menjadi 4 kelas, yaitu :

a.       Single Instruction Single Data Stream (SISD)
Satu-satunya yang menggunakan arsitektur Von Neumann. Ini dikarenakan pada model ini hanya digunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model ini bisa dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Pada computer jenis ini semua instruksi dikerjakan terurut satu demi satu, tetapi juga dimungkinkan adanya overlapping (tumpang tindih fungsi yang digunakan) dalam eksekusi setiap bagian instruksi (pipelining). Pada umumnya computer SISD berupa computer yang terdiri atas satu buah pemroses (single processor). Namun computer SISD juga mungkin memiliki lebih dari satu unit fungsional (modul memori, unit pemroses, dan lain-lain), selama seluruh unit fungsional tersebut berada dalam kendali sebuah unit pengendali. Contoh mesin SISD adalah PC tradisional atau mainframe yang tua.
  
b.      Multiple Instruction Single Data Stream (MISD)
Komputer jenis ini memiliki n unit pemroses yang masing-masing menerima dan mengoperasikan instruksi yang berbeda terhadap aliran data yang sama, dikarenakan setiap unit pemroses memiliki unit pengendali yang berbeda. Keluaran dari satu pemroses menjadi masukan bagi pemroses berikutnya. Belum ada perwujudan nyata dari computer jenis ini kecuali dalam bentuk prototype untuk penelitian dan tidak pernah dirilis secara massal.


          

c.       Single Instruction Multiple Data Stream (SIMD)
Pada computer SIMD terdapat lebih dari satu elemen pemrosesan yang dikendalikan oleh sebuah unit pengendali yang sama. Seluruh elemen pemrosesan menerima dan menjalankan instruksi yang sama yang dikirimkan unit pengendali, namun melakukan operasi terhadap himpunan data yang berbeda yang berasal dari aliran data yang berbeda pula. Contoh dari SIMD adalah prosesor larik (array processor), atau GPU

                                         

d.      Multiple Instruction Multiple Data Stream (MIMD)
Pada sistem computer MIMD murni terdapat interaksi di antara n pemroses. Hal ini disebabkan seluruh aliran data dari dank e memori berasal dari space data yang sama bagi semua pemroses. Komputer MIMD bersifat tightly coupled (global memory) jika tingkat interaksi antara pemroses tinggi dan disebut loosely couple jika tingkat interaksi antara pemroses rendah. Komputer ini memiliki beberapa prosesor yang bersifat otonomus yang mampu melakukan instruksi yang berbeda pada data yang berbeda. Sistem terdistribusi umumnya dikenal sebagi MIMD, entah itu menggunakan satu ruangan memori secara bersama-sama atau sebuah ruangan memori yang terdistribusi.


  
2.       T.G. Lewis
Membedakan computer parallel ke dalam dua kelas, berdasarkan ada atau tidak adanya common global clock, sebagi synchronous dan asynchronous.
a.       Synchronous:
·   Pada computer parallel yang termasuk dalam kategori ini terdapat koordinasi yang mentaur beberapa operasi untuk dapat berjalan bersamaan sedemikian hingga tidak ada ketergantungan antar operasi.
·   Parallelism yang termasuk dalam kategori ini adalah vector/array parallelism, SIMD dan systolic parallelism.
·   Systolic parallel computer adalah multiprocessor dimana data didistribusikan dan dipompa dair memory ke suatu array prosesor sebelum kembali ke memory.
b.      Asynchronous:
·   Pada computer parallel yang termasuk dalam kategori asynchronous, masing-masing prosesor dapat diberi tugas atau menjalankan operasi berbeda dan masing-masing prosesor melaksanakan operasi tersebut secara sendiri-sendiri tanpa perlu koordinasi.
·   Paradigma yang juga termasuk dalam kategori ini adalah MIMD dan reduksi.
·   Paradigma reduksi adalah paradigm yang berpijak pada konsep graph reduksi. Program dengan model reduksi diekspresikan sebagai graph alur data. Komputasi berlangsung dengan cara mereduksi graph dan program berhenti jika graph akhirnya hanya mempunyai satu simpul.

3.       Michael J. Quinn
Quinn membedakan paralelisma ke dalam dua jenis : Data Parallelism dan Control Paralleslism.
a.       Data Parallelism :
Penerapan operasi yang sama secara simultan terhadap elemen-elemen dari kumpulan data.
b.      Control Parallelism :
Penerapan operasi-operasi berbeda terhadap elemen-elemen data yang berbeda secara bersamaan. Pada control parallelism dapat terjadi aliran data antar proses-proses dan kemungkinan terjadi aliran data yang kompleks/rumit. Pipeline merupakan satu kasus khusus dari control parallelism dimana aliran data membentuk jalur yang sederhana.

Tujuan dari Parallel Processing
1.) Bentuk efisien pemrosesan informasi yang menekankan eksploitas peristiwa bersamaan dalam proses komputasi.
2.) Mempercepat kemampuan computer pada saat melakukan proses.
3.) Meningkatkan performa, contohnya lebih cepat pada melakukan eksekusi
4.) Memaksimalkan keluaran.


Hubungan antara Komputasi Modern dengan Paralel Processing
Hubungan antara komputasi modern dan parallel processing sangat berkaitan, karena penggunaan komputer saat ini atau komputasi dianggap lebih cepat dibandingkan dengan penyelesaian masalah secara manual. Dengan begitu peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin diterapkan, dan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kecepatan perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan beberapa processor (multiprocessor atau arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja computer semakin cepat. Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yangada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu komputer saja.Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagitugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya.Tetapi ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja.



Referensi :


Oleh : (4IA14)
Anders Sula       50412737
Bayu Nugraha   51412392
Mario J.T.           54412441                                        


Tidak ada komentar:

Posting Komentar